Rabu, 30/06/2010 14:06 WIB



Jakarta - Virus 'Luna Maya' muncul di ranah cyber Indonesia. Seperti apa ciri-ciri file dan metode penyebaran virus yang membawa pesan agak-agak meledek penggemar video porno tersebut?

Menurut Adi Saputra, analis antivirus Vaksincom, seperti dikutip detikINET, Rabu (30/6/2010), virus 'Luna Maya' merupakan virus lokal yang dibuat menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic. Ciri-cirinya, file virus itu memiliki ukuran 37 kb, tipe file application, ber-ektensi .exe, serta menggunakan icon MS Word.

Kemudian, lanjut Adi, jika virus berhasil menginfeksi komputer maka akan membuat beberapa file virus. File-file ini adalah nt.bat (di drive C:\), Amoumain.exe (di C:\WINDOWS\system32\) dan Love.exe di semua root drive.

File Love.exe itu menurut Adi akan terdapat pada setiap root drive, termasuk pada mapping drive atau removable drive. Sedangkan file nt.bat merupakan script virus untuk melakukan format drive.

Adi mengatakan, virus 'Luna Maya' akan menyebar lewat cara-cara yang biasa dilakukan virus lokal. Termasuk, menginfeksi USB Flash Disk atau removable disk lainnya serta menginfeksi lewat share jaringan.

Virus ini, lanjutnya, juga akan melakukan perubahan pada Registry. Perubahan dilakukan untuk menambahkan file virus agar dijalankan pada Start Up Windows dan untuk memblokir fungsi Windows tertentu.

Rabu, 30/06/2010 16:20 WIB
Tips Antivirus



Jakarta - Sebuah virus yang cukup menjengkelkan dengan julukan 'Luna Maya' telah menyebar di Indonesia. Virus ini menampilkan pesan yang agaknya meledek penggemar video porno di Indonesia, dengan menampilkan Pop Up bertuliskan "dasar!! otak bokep.."

Virus itu juga menimbulkan dampak-dampak yang cukup menjengkelkan. Misalnya, drive CD/DVD ROM akan terus terbuka meskipun sudah ditutup secara manual oleh pengguna.

Julukan 'Luna Maya' diberikan pada virus ini karena salah satu file penyebarannya memiliki nama LunaMaya.exe. Virus ini dideteksi sebagai Suspicious_Gen2.LBTU oleh Norman Security Suite.

Nah, berikut adalah 6 langkah untuk mengusir virus ini seperti disampaikan oleh Adi Saputra, analis antivirus dari Vaksincom:

1. Lakukan pembersihan virus pada mode “safe mode”.

• Untuk masuk pada mode “safe mode”, tekan tombol F8 pada keyboard saat komputer dinyalakan.
• Pada menu Windows Advanced Options, anda dapat memilih mode “safe mode” atau dapat juga mode “safe mode with networking” dan “command prompt”. Agar lebih mudah pilih saja mode “safe mode”.
• Biarkan windows berjalan hingga muncul jendela konfirmasi penggunaan “safe mode”. (lihat gambar 12)
• Klik pilihan “Yes”, untuk menggunakan mode “safe mode” pada jendela konfirmasi tersebut.

2. Matikan proses virus yang aktif pada memory.

• Gunakan tools pengganti Task Manager dalam hal ini gunakan CurProcess. Download tools CurrProcess pada link berikut ini : http://www.nirsoft.net/utils/cprocess.zip
• Jalankan CurrProcess, kemudian cari file virus “Amoumain.exe”. Klik kiri file virus, kemudian pilih “Kill Selected Processes”. Jika file virus sudah hilang, maka tutup jendela CurrProcess.

3. Perbaiki registry windows yang sudah di modifikasi oleh virus dengan langkah sebagai berikut :

a. Salin script dibawah ini menggunakan wordpad. Klik menu [Start] à [All Programs] à [Accessoris] à [Wordpad].

[Version]
Signature="$Chicago$"
Provider=Vaksincom Oyee

[DefaultInstall]
AddReg=UnhookRegKey
DelReg=del

[UnhookRegKey]
HKCU, Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\Advanced, ShowSuperHidden,0x00010001,1
HKCU, Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\Advanced, SuperHidden,0x00010001,1
HKCU, Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\Advanced, HideFileExt,0x00010001,0
HKLM, SOFTWARE\CLASSES\batfile\shell\open\command,,,"""%1"" %*"
HKLM, SOFTWARE\CLASSES\comfile\shell\open\command,,,"""%1"" %*"
HKLM, SOFTWARE\CLASSES\exefile\shell\open\command,,,"""%1"" %*"
HKLM, SOFTWARE\CLASSES\piffile\shell\open\command,,,"""%1"" %*"
HKLM, SOFTWARE\CLASSES\regfile\shell\open\command,,,"regedit.exe "%1""
HKLM, SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Winlogon, Shell,0, "Explorer.exe"

[del]
HKCU, Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\system, DisableTaskMgr
HKCU, Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\explorer, NoRun

b. Simpan file dengan nama “repair.inf”. Gunakan pilihan Save as type menjadi Text Document agar tidak terjadi kesalahan.
c. Klik kanan file “repair.inf” kemudian pilih “Install”.

4. Hapus file virus “Luna Maya” dengan ciri-ciri sebagai berikut :

• Memiliki type file “Application”
• Memiliki ukuran file “37 kb”
• Memiliki icon file MS Word

Catatan :

• Untuk mempermudah pencarian sebaiknya gunakan fungsi Search Windows dengan menggunakan filter file *.exe dan *.inf dan berukuran 37 kb.
• Hapus file virus yang biasanya mempunyai date modified yang sama.
• Pastikan hapus file virus utama seperti : Amoumain.exe, Luna Maya.exe, Love.exe, dan nt.bat
• Log-off komputer, kemudian log-in kembali.

5. Untuk pembersihan yang optimal dan mencegah infeksi ulang, scan kembali menggunakan antivirus yang ter-update dan mengenali virus ini dengan baik.
 
6. Untuk USB flash atau removable drive yang sudah di rusak atau format oleh virus, sebaiknya gunakan software recovery untuk mengembalikan data yang hilang.
( wsh / wsh )

Komnas Anak: 2,1 Juta Anak Kerja Malam Hari

JAKARTA- Komnas Anak merilis data yang cukup mencengangkan. Lebih dari 6,5 juta anak dipaksa atau secara sukarela bekerja. Dari jumlah itu, 2,1 juta anak harus bekerja pada malam hari.

"Misalnya jadi pembantu rumah tangga, pedagang keliling, dan sebagainya,” ujar Ketua Komnas Anak Arist Merdeka Sirait kepada okezone di Jakarta, Selasa (29/6/2010).

Dari aspek usia, 6,5 juta pekerja anak berusia di bawah 15 tahun. Faktor kemiskinan disnyalir menjadi penyebab utama anak-anak tersebut ikut bekerja.

Arist mengaku pihaknya telah bekerjasama dengan Kemenakertrans, Kementrian Sosial, Kementerian Pendidikan Nasional untuk membantu para pekerja anak di 50 kabupaten dan kota. Bersama pihak terkait di atas, Komnas Anak akan menjembatani pekerja anak agar bisa mengenyam pendidikan.

“Sudah dua tahun program ini dicanangkan dengan telah diberdayakan oleh keluarga harapan yang disiapkan oleh Kemenakertrans. Namun ada juga hambatan karena terlalu banyak jumlah pekerja anak,” tandasnya.

Mayat Terikat di Baling-Baling Kapal Selama 3 Hari

Selasa, 29 Juni 2010 - 05:04 wib

GRESIK- Ditemukan mayat seorang laki-laki terikat di baling-baling Kapal Layar Motor (KLM) Karya Indah di Gresik, Jawa Timur, kemarin.

Mayat yang terindentifikasi bernama Abdil Rahman (68), warga Bone, Sulawesi Selatan tersebut diduga korban pembunuhan. Informasi yang dihimpun, keberadaan mayat yang memegang kartu identitas anggota DPC Pelabuhan Rakyat (Pelra) Gresik itu diketahui pertama oleh seorang pemancing. Saat itu, sekira pukul 07.00 WIB, ada seorang yang pemancing mengaku menghidup bau bangkai.

“Saya melihat ada seorang pemancing muntah-muntah sambil turun. Saya tanya, ternyata oprang tersebut mengaku mencium bau bangkai,” aku M Syaiful (42), anak buah kapal (ABK) KLM Suryan Raya.

ABK kapal yang sandarnya tak jauh dari KLM Karya Indah itu menuturkan, bila pemancing juga menyebutkan bila sempat melihat ada kepala yang tampak menyembul ke permukaan. Dari situ, pihaknya langsung mengecek kebebaran tersebut. “Ternyata memang benar, kami melihat ada sesosok kepala menyembul. Kami pun memberitahukan ke ABK lain dan orang sekitar,” kata Syaiful.

Di saat yang sama, dalam waktu sekejap orang berdatangan melihat mayat tersebut. Bahkan, polisi dari KP3 Gresik datang melakukan melakukan identifikasi. Hanya mengalami kesulitan, karena mayat posisinya terikat dalam baling-baling KLM Karya Indah. Akhirnya, polisi meminta bantuan Polair Gresik untuk melakukan evakuasi.

Tak lama kemudian dengan dipimpin Kasatpol Air Gresik Iptu Bintara turun beberapa anggota melakukan evakuasi. Setelah evakuasi sekitar satu jam lebih mayat berhasil diangkat dan langsung dibawah ke rumah sakit terdekat untuk dilakukan autopsi.

Kasatpol Air Iptu Bintara mengungkapkan, bila timnya sedikit kesulitan melakukan evakuasi karena mayat sudah membusuk. Pada bagian lain, mayat terikat ke baling-baling kapal. Akibatnya saat hendak diangkat beberapa bagian tubuh yang terikat mengelupas. “Kami perkirakan mayat terikat sudah tiga hari. Terbukti bagian tangan, kaki dan wajah sudah pada mengelupas kulitnya,” terang Iptu Bintara.

Mayat tersebut mengenakan baju lengan panjang bergaris putuh coklat, dan celana panjang kain warna biru tua. Petugas segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Hasilnya, berhasil ditemukan dompet hitam warna hitam yang berisi uang tunai Rp162 ribu, dan kartu identitas korban.

Kasatreskrim Polres Gresik AKP Fauzan Sukmanwansyah belum berani menyebutkan apakah mayat yang ditemukan korban pembunuhan atau tidak. Hanya dia menegaskan akan mengupulkan bukti untuk mengungkap penyebab kematiannya.

“Kami hanya menemukan kartu angota Pelra ( Pelayaran Rakyat ) PT Tunas Jaya Elok milik korban, dan kartu nama bengkel, selain uang tunai yang ada didompetnya. Namun ketika kami melakukan pengecekan ternyata kartu anggota tersebut sudah tidak berlaku lagi,” terang Kasat Reskrim, AKP Fauzan Sukmawansyah.

Hanya, lanjutnya, dia menduga jika pelaku sengaja mengikat korban dibaling-baling tersebut dengan harapan untuk menghilangkan jejak. Sebab, korban jelas akan tertarik dan tubuhnya hancur, ketika nahkoda kapal menyalakan mesin.

Ratusan Petani Kepung Pengadilan

SUKABUMI – Sebanyak kurang lebih 400 orang petani penggarap dari Desa Sukamulya dan Desa Pasir Datar Indah, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi, mengepung gedung pengadilan negeri (PN) Cibadak.

Mereka mendesak majelis hakim agar membebaskan seorang petani penggarap bernama Oleh (50), yang ditahan dalam kasus penjualan tanah garapan milik PT Surya Nusa Nadi Cipta (SNNC).

Para petani penggarap itu datang dengan menggunakan ratusan sepeda motor dan puluhan mobil angkutan bak terbuka. Sebelum memasuki gedung pengadilan, mereka terlebih dahulu berkumpul di Lapangan Sekarwangi yang terletak tepat di depan PN Cibadak. Selain meminta keringanan hukuman, ratusan warga itu juga mengajukkan diri untuk menjadi jaminan bagi pembebasan Oleh.

Bahkan mereka juga sempat menghalangi pintu pagar di bagian utara gedung pengadilan yang biasa menjadi pintu keluar mobil pengangkut tahanan.

“Pak Oleh hanya petani penggarap, sama dengan warga lainnya. Dia tidak pernah melakukan pelanggaran berupa penjualan tanah. Semua warga menyadari, lahan pertanian di dua desa ini hanya tanah garapan milik PT SNNC yang kondisinya telah terbengkalai,” ujar Usman, salah seorang warga Desa Sukamulya.

Gungun, warga lainnya mengatakan, seluruh warga Desa Sukamulya dan desa Pasir Datar indah akan mengajukan diri menjadi penjamin bagi pembebasan Oleh. Alasannya, di mata warga, Oleh bukan hanya sekedar petani penggarap saja, tapi dia merupakan tulangg punggung bagi warga dalam memperjuangkan hak garapan atas lahan yang telah dibengkalaikan PT SNNC.

Sementara itu, Sadar Muslihat, kuasa hukum Oleh, mengatakan dakwaan yang ditujukan kepada kliennya sangat samar. Dalam kasus ini, Oleh dituding telah melakukan penipuan dalam transaksi penjualan lahan seluas 300 M2. Selain itu Oleh juga dianggap  telah melakukan penyerobotan lahan milik PT SNNC.

“Unsur penipuannya tidak terpenuhi, sebab pembeli lahan seluas 300 M2 itu tidak pernah dirugikan dan juga mengeluhkan. Begitu juga dengan dakwaan penyerobotan sangat tidak jelas, sebab Oleh bukan menjual lahan tapi melakukan pengalihan garapan saja,” papar Sadar Muslihat.

Seperti diketahui, PT SNNC memiliki areal pertanian seluas lebih dari 230 hektare yang membentang di Desa Sukamulya dan Desa Pasir Datar Indah. Namun sejak 20 tahun silam, lahan tersebut terbengkalai sehingga dimanfaatkan warga menjadi lahan garapan. Kisaran tahun 2008, PT SNNC kembali berupaya mengambil alih lahan tersebut. Sejak saat itulah, warga dan PT SNNC terlibat konflik.